MEMBUAT SKENARIO FILM
Keseharianku minggu ini membuat skenario film buatanku sendiri. Blog pribadi Daily ArdiEmen kali ini sedikit berbeda dari update yang kemarin-kemarin. Butuh waktu lama kalo cari inspirasi buat cerita sendiri, ceritanya tentang film komedi. Sekarang aku masih menulis skenario di buku notebook ku yang hampir setiap hari aku bawa. Niatnya sih bulan Februari skenario nya udah jadi + buat filmnya. Buat film ga semudah yang kalian pikirkan, butuh niat dan usaha. Belum lagi anu itu kui kae seng kui seng iki lah ruwet pokok e, ndelok film e apik tapi nggae film e angel. Oke, Cerita filmku tentang anak sekolah yang lagi cari pacar tapi ga bisa-bisa. Ceritanya sih panjang. Yaaa masak aku tulis semuanya, kan capeekk...
Membuat film ada caranya juga, jadi ga sembarangan asal buat, kalo menurut aku caraku buat film ya gini.
1. Menentukan Ide Cerita
2. Tentukan Sasaran Penonton
3. Membuat Sinopsis Film
4. Menulis Skenario
5. Menyiapkan Alat-alat
6. Tentukan Budget
7. Syuting
8. Editing
9. Review dan Revisi
kalo menurut aku yang bikin stress no 3,7,8 yang paling lama no 8 kenapa? ya kalo mau hasilnya maksimal ya harus teliti kalo ngeditnya.
Sekarang aku lagi cari orang buat jadi pemain,kameramen,penulis skenario dll, kalo masalah yang lain mungkin aku bisa, apa lagi yang namanya editing sukak bangettt, soalnya menantang :v . Skenarionya sengaja gak aku kasih tau kekalian ,kan ga asik kalo kalian udah tau ceritanya
Pengertian Film
Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu. Pesan film pada komunikasi massa dapat berbentuk apa saja tergantung dari misi film tersebut.
Film yang baik tentunya memiliki cara pembuatan yang baik dan sesuai kaidah. Proses pembuatan film sering disebut sebagai filmmaking. Filmamaking melibatkan bebarapa tahap, antara lain ide, naskah, casting, shooting, editing, dan screening sebelum film dirilis secara besar-besaran. Proses filmmaking dilakukan di banyak tempat di seluruh dunia dengan berbagai konteks ekonomi, sosial, politik, serta menggunakan teknologi dan teknik yang sistematik. cara pembuatan film yang satu dengan lain pada dasarnya sama, yang membedakan adalah tantangan untuk mewujudkan step by step pembuatan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar